Rabu, 17 September 2008

The Meaning of September 19th

Yg pasti hari ulang tahunku...^_^ (19 September 1985)

The Other Event:
Pada tanggal 19 September 1945 pukul 06.00, tentara Belanda yang tergabung dalam tentara Sekutu menaikkan bendera Belanda berwarna merah-putih-biru di atas puncak Hotel Yamato. Pengibaran bendera ini membuat warga Surabaya marah. Ribuan warga yang sebagian besar pemuda segera berkumpul di depan hotel. Sebagian pemuda memakai seragam hitam, yang biasa dipakai oleh Jibakutai, barisan berani mati.

Tanpa banyak omong, Residen Sudirman langsung membicarakan masalah inti, meminta supaya bendera Belanda diturunkan. Namun, Ploegman menjawab, "Tentara Sekutu telah menang perang, dan karena Belanda adalah anggota Sekutu, maka sekarang Pemerintah Belanda berhak menegakkan kembali pemerintahan Hindia Belanda. Republik Indonesia? Itu tidak kami akui."

Di luar hotel, beberapa pemuda memanjat dinding hotel dan naik sampai ke puncak. Hariyono, yang tadi membawa Pak Dirman ke luar, ada di antara pemuda-pemuda itu. Pemuda Kusno Wibowo telah ada di dekat tiang dan menurunkan bendera Merah-Putih-Biru. Dari atas, ia meminta supaya diberikan bendera Merah-Putih, tetapi tidak ada yang bisa memenuhi permintaannya.

Kusno Wibowo dan Hariyono tidak kehabisan akal. Bendera Belanda yang sudah diturunkan itu dirobek bagian birunya sehingga tinggal merah dan putihnya.
Setelah itu, Kusno Wibowo dan Hariyono mengibarkan kembali bendera
Merah-Putih di tiang yang sama.

Peristiwa Bendera di Hotel Yamato ini tidak saja merupakan ujian bagi Belanda, tetapi merupakan ketentuan yang harus diperhitungkan pemimpin Indonesia tentang rencana Belanda kembali menjajah Indonesia.

Ada 3 hal tentang peristiwa tersebut : Surabaya, Jepang dan Belanda. Sekarang aku bekerja di Surabaya. Insya Allah aku akan memiliki karir yang mapan di Belanda dan Jepang. Amiiin....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Met ultah ye.., tetep kontrol berat badannya, he..he...